MASTER PLAN


Awal Dinamakan Daarul Arqom

Darul Arqam mempunyai hubungan yang sangat erat dengan da’wah Nabi saw. Dulu Darul Arqam merupakan pusat da’wah Nabi saw secara tersembunyi. Di tempat ini sahabat Nabi saw berkumpul mempelajari agama dan salat bersama secara sembunyi-sembunyi tidak diketahui oleh kafir Quraisy karena belum datang perintah dari Allah untuk menjaharkan agama Islam. Bilangan orang yang masuk islam pada saat itu ada 40 orang. Di tempat tersebut Umar bin Khathab ra masuk islam. Kemudian Allah memerintahkan agar agama Islam dikembangkan di Makkah secara jahar. Dinamakan Darul Arqam berasal dari nama rumah sahabat Nabi saw Al-Arqam bin Abi Al-Arqam bin Asad Al-Makhzumi ra.

Daarul Arqom Tempat Penuh Berkah

Rumah Al-Arqam adalah rumah tempat pusat dakwah pertama. Di rumah yang penuh berkah inilah, Rasulullah Saw mengajarkan Islam secara diam-diam kepada para pemeluk Islam pertama. Di saat Islam baru mulai diajarkan, Rasulullah Saw memerlukan sebuah tempat yang tenang untuk mengajarkan agama Allah ini. Maklumlah, saat itu seperti pemeluk Islam dimusuhi dan disiksa kaum musyrik. Akhirnya beliau memutuskan bahwa rumah Al-Arqam bin Abil Arqam yang terletak di dataran Shafa ini adalah tempat yang cocok. Tempat ini letaknya agak terpencil dan tak meimbulkan kecurigaan. Terbukti selama rumah itu digunakan tak ada satu pun tindakan penggerebekan dilakukan orang kafir. Banyak sekali orang memeluk Islam di rumah Al-Arqam yang diberkahi itu. Salah satu orang terakhir yang memeluk Islam di tempat itu adalah Umar bin Khattab. Setelah Umar memeluk Islam, dakwah mulai dilakukan secara terang – terangan.

Ketika itu jumlah Kaum Muslimin telah mencapai 40 orang.

Jadi sebelum itu, rumah Arqam telah menjadi sekolah dan tempat berlindung bagi 40 orang pemeluk Islam pertama. Ke – 40 orang pemeluk Islam pertama itu dikenal dengan nama Assabiqunal Awwalun. Al-Arqam wafat pada hari yang sama dengan wafatnya Abu Bakar Ash-Shidiq. Ketika wafat, salah satu yang hadir dalam menshalatkan jenazahnya adalah Sa’ad bin Abi Waqqash. Rupanya wasiat Al-Arqam kepada Sa’ad adalah bila ia wafat, Sa’ad diminta menshalati dan mendoakan jenazahnya. Pada tahun 171 H Darul Arqam yang terletak kurang lebih 36 m di luar timur bukit Sofa, dibangun sebuah masjid oleh Khaizuran, ibu Harun Ar-Rasyid. emudian pada tahun 1375 H tempat tersebut dibongkar untuk perluasan Haram. Sekarang Darul Arqam sudah disatukan menjadi tempat Sa’i dan untuk mengenang sejarah ini didirikan sebuah pintu yang diberi nama dengan pintu Darul Arqam. insya Allah, dengan Semangat Dakwah yang dilakukan oleh para sahabat Nabi Saw di Rumah Arqom menjadi Pondasi dalam berdakwah bagi para aktifis Daarul Arqom Islamic Centre. Allahu Akbar ! Dengan semangat yang menggelora untuk memajukan islam, maka kami berniat & berikhtiar untuk mengembangkan Dakwah Daarul Arqom dengan memperbesar kemnafaatan bagi ummat melalui pengembangan fasilitas- fasilitas penunjang.

Fasilitas Master Plan Daarul Arqom Islamic Centre

  1. Masjid, berada di lantai dua dengan kapasitas s/d 500 orang .
  2. Ruang Serbaguna, berada di lantai dasar dengan kapasitas s/d 500 orang. Digunakan untuk Training Centre, Resepsi pernikahan dan acara lainnya.
  3. Parkir, berada di lantai basement dgn luas 1000 M2, untuk parkir mobil & motor serta kantin.
  4. Ruang Perkantoran & Kantor perniagaan : Amal Usaha Daarul Arqom, berada di Gedung Depan Masjid lantai 1 & 2. Terdiri dari beberapa ruangan : Ruang Kantor DAIC, Ruang Perpustakaan Buku & Kitab, Ruang Kajian Tematis Al-Qur’an & As-Sunnah, Mini Market, Butik & Salon Muslimah, Klinik Thibun Nabawi (Bekam), Klinik Dokter & Psikolog, Toko Buku / Fotocopy, Warnet, Apotek Herbal, Travel Haji & Umroh, dll
  5. Ruang Kelas, berlantai 3 dengan 8 ruang kelas untuk PG-TK-SD. Juga digunakan untuk Ruang Kelas Pesantren Yatim Tahfidzh Al-Qur’an.
  6. Asrama Panti Asuhan, memilki 3 gedung terpisah berlantai 3, yaitu Asrama Putri, Asrama Putra & Asrama Balita.
  7. Guest House, memiliki 4 kamar yang Representataif bagi Tamu DAIC.
  8. Serta sarana penunjang lainnya, Taman, Saung, Rumah Marbot, dll

Mohon Doa Restu, Semoga Ikhtiar kami ini dapat terwujud, aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Allahul Musta’an.