5. KELIMA MODEL RUMAH TANGGA GAYA SCHOOL ATAU SEKOLAH
Model rumah tangga gaya sekolah itu adalah ditandai dengan 3A. A yang pertama adalah asah, A yang kedua adalah asih, dan A yang ketiga adalah asuh.
Kalau Anda sependapat dengan model rumah tangga gaya ini, maka mulai detik ini dan mulai saat ini Anda komitmen bersama pasangan hidup Anda. Saya bersama istri saya, saya bersama suami saya, bertekad, berkomitmen untuk saling mengasah, mengasih, dan mengasuh.
Ada komunikasi dua arah, bukan satu arah, bukan suami kepada istri atau istri kepada suami, harus ada dua arah. Jadi tidak ada lagi istilah yang namanya DKI (Di Bawah Ketiak Istri) atau ISTI (Ikatan Suami Takut Istri) atau DTS (Dibawah Tekanan Suami).
Saling mengasah, Saling menajamkan wawasan. Sharing knowledge, sharing experiences berbagi wawasan dan pengalaman, jangan pinter sendiri, sehingga suami istri bisa berdiskusi.
Asih, Saling mengasihi. Asuh, saling mengasuh kasih sayang. jangan menunggu, berbuat langsung.
6. keenam adalah model rumah tangga gaya masjid.
Masjid adalah gambaran model rumah tangga yang ASMARA (as sakinah mawadah wa rahmah), ada 4 ciri:
1. KETULUSAN, Niat Wudhu.
shalat diawali dengan berwudhu membersihkan semua panca indra dan tubuh yang lainnya dengan maksud untuk menjaga kebersihan hati, ketulusan jiwa.
2. KEBERSAMAAN, Jama’ah.
Adanya IMAM dan MAKMUM, bergerak bersama, tidak ada yang saling mendahului.
3. KESETIAAN, Sujud dan Ruku.
Kesetiaan mutlak antar suami istri, berlaku bagi keduanya, bukan sepihak.
4. KEDAMAIAN, Salam.
shalat diakhiri dengan salam, artinya memberikan keselamatan, ketenangan dan kedamaian kepada seisi rumah, bukan keresahan, konflik atau baku hantam
Jadi, untuk menjadi Keluarga yang Unggul, tentukan model rumah tangga yang tepat. Gaya rumah tangga sekolah dan masjid, merupakan pilihan yang bijak.
Rasulullah bersabda: ‘Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari yang terdahulu, maka dia termasuk orang-orang yang sukses”.
Yuk ! kita perbaiki diri kita setiap saat…
Salam Ikhlas !