TEMAN & Silaturahmi

Hindarilah bergaul dengan orang-orang yang berakhlak buruk dan bermoral rendah.

Jauhilah pergaulan dengan mereka, karena dengan menjadikan mereka itu sahabat, maka hanya kerugian dan malapetakalah yang akan dialami di dunia maupun di akherat.

Pergaulan seperti itulah yang membengkokkan sesuatu yang lurus, dan yang lebih parah lagi mengakibatkan rusaknya hati dan agama.

Apabila berpisah dengan teman atau sahabat tersebut, lalu kehidupan, agama dan akhlak kita malah menjadi lebih baik, maka jangan ragu ragu segera pergi dan tinggalkan mereka secepatnya.

Sungguh teman atau sahabat itu akan mencuri tabiat, kita mengikuti dia atau dia yang mengikuti kita. Berhitunglah! apabila kita tidak mampu untuk mempengaruhinya, maka celakalah kehidupan kita, fitnah akan merajalela.

Maka berpisah dengannya itu adalah bentuk silaturahmi BUKAN memutuskan silaturahmi, karena sesungguhnya silaturahmi itu adalah silaturahmi dengan Allah.

Walaupun kita bersama-sama tapi berbeda jalan dalam beribadah, maka sesungguhnya kita sedang tidak bersilaturahmi.

Misalnya, anda mengerjakan shalat tapi teman kita tidak, maka sebenarnya kalian sedang tidak bersilaturahmi. Anda mengerjakan shalat dan saya pun shalat, maka sesungguhnya kita sedang bersilaturahmi, juga berlaku dengan Orang-tua, kakak dan adik dll.

Maka carilah teman yang shalih, doanya:

” Allahumma yassir lii jaliisan “, Ya Allah mudahkanlah aku mendapatkan teman yang shalih.

Sungguh tepat apa yang dikatakan oleh seorang penyair:

“Orang yang berkudis takkan menjadi sehat kembali akibat bergaul dengan orang yang sehat,

namun orang yang sehat gampang tertular penyakit akibat bergaul dengan orang yang berkudis”.

Renungan:

Bila kita ingin menuai benih KEBAHAGIAAN, maka taburkanlahlah benih KEBAIKAN dan suburkanlah dengan memberi pupuk perilaku yang BERBUDI

Salam ikhlas!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *