SASARAN ZAKAT

“Dan Amal sedekah itu hanyalah akan menambah sesorang makin banyak hartanya, maka bersedekahlah kalian. Niscaya Allah SWT akan melimpahkan rahmat Nya”. (HR Ibnu Abi Dunya)

Zakat membutuhkan kesadaran meskipun sudah menjadi kewajiban buat umat islam.

Zakat memberikan warna strategis bagi kehidupan manusia.

Zakat  menyambungkan rasa antara anak bangsa dari segala kasta dan derajat yang semu

Semangat berzakat memberikan perubahan bagi semua

Sejatinya harta yang kita miliki adalah amanah dari Allah SWT. Karenanya, sebagai agama yang sempurna, Islam telah mengatur, bagaimana pengolahan harta yang baik dan benar sesuai peruntukkannya. Zakat adalah salah satunya.

Zakat pada hakikatnya adalah membersihkan dan menyucikan. Harta yang telah ditunaikan zakatnya akan membersihkan kita dari kekikiran dan cinta yang berlebihan terhadap harta. Harta yang telah dikeluarkan zakatnya akan menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam diri kita, bahkan memperkembangkan harta kita. Dengan perasaan kita menjadi tentram  dan tenang dalam bathin.

Ini sesuai dengan janji Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 103 yang artinya,

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka. Dengan zakat itu, kamu menyucikan mereka dan doakanlah mereka. Sesungguhnya do’amu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Ada 8 kelompok menurut al-Quran yang berhak menerima zakat, yaitu fakir miskin, amil zakat, Muallaf, budak belian, orang yang berhutang, orang yang berjuang dijalan Allah, serta Ibnu Sabil (orang yang dalam perjalanan karena Allah dan kehabisan bekal).

Zakat tergolong ibadah yang memiliki dimensi ekonomi dan sosial, karenanya Yayasan Daarul Hikmatul Arqom (Daarul Arqom) berusaha menyusun program-program strategis yang bersifat multiplier effect. Berbekal pengalaman sebagai lembaga amal yang telah berkecimpung dalam dunia zakat sejak 1973, program yang disusun sedemikian rupa tersebut bertujuan agar memiliki nilai manfaat yang besar bagi mustahiq (penerima zakat) dan berlipat pula pahalanya bagi muzaki.

Ketika Rosulullah ditanya seperti apakah manusia terbaik itu? Rasulullah menjawab Khairunnas anfaahum linnas, Manusia terbaik adalah manusia yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain

Dengan menyakurkan zakat melalui Yayasan Daarul Arqom, selain tepat sasaran, InsyaAllah zakat anda akan lebih bermanfaat, lebih berdayaguna, dan menuai pahala berlipat ganda.

Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan bagi kita untuk dapat membantu sesama demi meraih predikat manusia pilihan menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah.

“Apakah kamu takut akan menjadi miskin karena kamu memberikan sedekah sebelum pembicaraan dengan Rasul? maka jika kamu tidak melakukannya dan Allah telah memberi tobat kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS.Al-Mujadalah 13)

Salam Ikhlas!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *