MARAH DAN TERAPINYA

Nabi Sallallahu ‘Alahi Wasallam pernah bersabda :

“Bukanlah orang kuat itu karena selalu menang gulat, akan tetapi orang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan nafsunya ketika marah” (Muttafaq ‘Alaihi)

WASIAT NABI:

“Janganlah kamu marah!”. (HR. Bukhari)

TERAPI NABI:

Sebagaimana Rasulullah menjelaskan dan memperingatkan penyakit marah ini, beliau juga telah mengajarkan kita tentang terapi penyakit ini bila penyakit ini mengenai kita. Beliau bersabda :

“Kalau ada diantara kalian yang marah dalam keadaan berdiri, maka hendaklah dia duduk. Kalau belum hilang juga marahnya maka hendaklah dia berbaring” (HR. Ahmad dan Tirmidzi, dishahihkan Albani)

Itulah terapi yang diajarkan Nabi Saw untuk menghilangkan penyakit marah. Lalu, apakah efek marah terhadap tubuh? Adakah hikmah dibalik terapi yang diajarkan Nabi tersebut? Dan bagaimana efek berdiri dan berbaring terhadap marah?

TINJAUAN MEDIS:

Untuk menjawab tiga pertanyaan ini, marilah kita meneliti kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal. Diantara fungsi dari kelenjar ini adalah untuk sekresi hormon adrenalin dan almodrinalin.

Jika sahabat memiliki keluhan pada jantung maka janganlah marah. bisa mempercepat detak jantung, menyebabkan detak jantung menjadi tidak beraturan.

Dan jika sahabat menderita tekanan darah tinggi, maka janganlah marah. Marah bisa menaikkan tingkat dua hormon ini dalam darah, yang mana itu bisa menyebabkan bertambahnya tekanan darah.

Dan jika sahabat menderita penyakit koroner, maka janganlah marah. Karena marah bisa meningkatkan kontraksi dan gerakan jantung, dan memungkinkan predisposisi krisis di dalam hati.

Dan jika sahabat punya keluhan diabetes maka janganlah marah. Karena adrenalin bisa meningkatkan gula darah.

Dan telah terbukti secara ilmiyah bahwa dengan berbaring, hormon-hormon ini bisa turun kadarnya. Itulah diantara hikmah yang ditunjukkan hadits :

“Kalau ada diantara kalian yang marah dalam keadaan berdiri, maka hendaklah dia duduk. Kalau belum hilang juga marahnya maka hendaklah dia berbaring” …..Subhanallah !

DOA KETIKA MARAH

A’uzubillahi minasy syaitanir rajimi. Allahummagfirli zanbi wazhab gaiza qalbi wa ajirni minasy syaitanir rajimi.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Ya Allah, ampunilah dosaku dan hilangkanlah kepanasan hatiku dan lepaskanlah aku dari gangguan syetan yang terkutuk.”

Salam Ikhlas !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *