Jodoh Yang Soleh

Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa ajjil farajjahuum…

Sungguh bahagia kalau kita mempunyai jodoh yang soleh, yang bisa menjadi penyejuk saat kita lelah menghadapi tantangan-tantangan hidup, menjadi penggembira saat kita sedih, dan menjadi pelindung disaat kita menghadapi kesulitan. Jadi, mempunyai jodoh yang soleh bisa dipastikan menjadi dambaan setiap orang. Namun, kenyataannya tak semudah yang kita harapkan, sebab Allah swt. telah menjadikan suami ataupun istri menjadi batu ujian dalam kehidupan ini.

“Hai orang-orang yang beriman,sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah terhadap mereka, dan jika kamu memaafkan dan berlapang dada dan kamu menutupi kesalahannya, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Q.S. At-Taghabun 64:14)

Jadi walaupun jodoh yang soleh itu dambaan kita,namun belum tentu kita mendapatkannya walau sudah berusaha sekuat tenaga. Bisa jadi, diantara kita ada yang diuji oleh istri yang tidak soleh seperti halnya nabi Luth dan Nabi Nuh, atau diuji oleh suami yang tidak soleh seperti halnya Asiah yang bersuamikan Fir’aun.

Oleh karena itu kita harus berusaha dan berdoa agar diberi jodoh yang soleh sehingga bisa meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Lalu bagaimana yang sudah terlanjur mendapatkan pasangan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan? Ada 3 langkah langkah yang harus dilakukan:

1. Perbaiki diri,

2. Perbaiki diri dan

3. Perbaiki diri.

Kalau ini tidak juga berhasil, maka dalam surat An Nur ayat 26 Allah mengingatkan kepada kita bahwa: “Perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji pula. Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik pula”

Bukankah CINTA adalah KEMAMPUAN untuk menerima APA ADANYA?

Salam Ikhlas!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *