Hidup manusia merupakan kumpulan masalah, kemanapun manusia pergi masalah pasti akan selalu mengikuti. Maka, siapapun yang ingin menggapai kemuliaan dalam hidup, ia harus memiliki ketrampilan dalam menyikapi setiap masalah.
Persoalan sebenarnya bukan pada masalahnya. Namun pada cara kita memandang masalah: “Apakah kita memandang masalah sebagai beban atau sebagai sarana meningkatkan kualitas diri”.
Agar dapat menyikapi masalah dengan tepat, kita harus memahami hakikat masalah sebenarnya.
– Masalah adalah karunia penting dalam hidup kita
– Masalah adalah sarana peningkatan ilmu
– Masalah adalah sarana untuk evaluasi diri
– Masalah adalah sarana untuk mealtih diri
– Masalah adalah sarana untuk menambah pengalaman baru
– Masalah adalah ladang amal kebaikan
– Masalah adalah ladang untuk menguji kesabaran
– Masalah adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah
– Masalah adalah sarana untuk meningkatkan derajat disisi Allah
– Masalah adalah ladang pahala yang tidak akan pernah habis
Apa yang kita takuti?
Biasanya, masalah yang membuat kita berat dan terbebani adalah rasa takut kehilangan sesuatu yang dianggap penting, yaitu:
– Berkaitan dengan harta: takut miskin
– Berkaitan dengan nama baik atau citra: takut tidak populer
– Berkaitan dengan fisik: takut gemuk, takut tua, dsb.
– Berkaitan dengan nyawa: takut mati
– Berkaitan dengan keluarga: takut bercerai, takut terlantar, dsb
– Berkaitan dengan masa depan: takut tidak sukses
Semua itu, rata-rata, berkaitan dengan duniawi belaka. Padahal yang harus kita takuti adalah kehilangan kedudukan disisi Allah. Khususnya kehilangan iman dan kesempatan beramal shalih.
Maka kunci keberuntungan adalah menjadikan setiap masalah sebagai sarana perubahan diri menjadi lebih baik.
Salam Ikhlas !