Pada suatu hari ada seorang lelaki menghadap Rasulullah, seraya berkata, “Ya Rasulullah, sungguh aku telah melakukan perbuatan maksiat. Aku minta kepadamu agar berkenan memohonkan ampunan kepada Allah.”
Rasulullah Saw. balik bertanya, “Apakah maksiat yang telah engkau lakukan?”
Si lelaki menjawab. ‘Ya Rasulullah, aku sangat malu untuk mengatakannya padamu.’
Rasulullah Saw. kembali bertanya, “Mengapa engkau malu untuk mengatakannya kepadaku tentang maksiat yang engkau lakukan, sementara engkau tidak merasa malu kepada Allah ketika melakukannya. Padahal Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu?”
Mendengan sindiran Rosulullah lalu lelaki itu keluar dan pergi. Dia menangis. Hatinya diliputi perasaan sedih, putus asa dan tidak ada tempat bergantung lagi untuk menyelesaikan masalah.
Tiba-tiba malaikat Jibril datang kepada Rasulullah, seraya berkata, “Hai Muhammad, mengapa engkau membuat seseorang yang berdosa berputus asa. Padahal dia memiliki amal yang dapat menghapus dosa, sekalipun maksiat yang dilakukannya sangat berat.”
Rasulullah Saw. kemudian bertanya kepada malaikat Jibril, “Hai Jibril, seperti apakah amal yang dapat menghapus dosa?”
Jibril menjawab, “Dia memiliki anak yang masih kecil. Setiap kali dia pulang ke rumah, langsung menemui anaknya dan memberikan sesuatu kepadanya, hingga anak itu merasa gembira. Yang demikian itu adalah penebus dosa yang mahal harganya.”
Membahagiakan anak adalah tabir neraka, dan menjadi tebusan dosa. karena itu perhatian terhadap keluarga harus selalu kita utamakan. Bila tidak, boleh jadi keluarga kita akan menjadi sumber fitnah.
Dan dalam Al-Qur’an Surah al-Anfal ayat 28, Allah Swt. telah berfirman yang artinya:
“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.”
Oleh karena itu kemudian Rosulullah Saw. berpesan:
“Cintailah anak-anak dan kasih sayangilah mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui hanya kamulah yang memberi mereka rizki.” [HR. Ath-Thahawi]
“Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturahiim (berhubungan baik dengan keluarga dekat) niscaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rizkinya, ditambah umurnya, dan Allah memasukkannya ke dalam surga yang dijanjikan-Nya.” [HR. ar-Robii]
Sekarang juga datangi anak-anakmu, peluk, dan segera pergi untuk membeli sesuatu yang menyenangkan baginya dan segera berikan…… ayoooo !!!
Mudah-mudahan Allah menghapus dosa dosa kita yang banyak ini…aamiin
Salam Ikhlas !