10 HAL GAGALNYA RAMADHAN KITA (bag-1)

1. Kurang optimal melakukan pemanasan dengan memperbanyak ibadah sunnah di bulan Sya’ban.

Dari hadits yang diriwayatkan Aisyah disebutkan bahwa Rasulullah SAW paling banyak melakukan puasa di bulan Syaban.

2. Target pembacaan Al Qur’an minimal satu kali khatam tidak terpenuhi selama bulan Ramadhan.

Ketika Abdullah bin Umar bertanya kepada Rasulullah SAW, “Berapa lama sebaiknya seseorang mengkhatamkan Al Qur’an?”. Rasul menjawab,”Satu kali dalam satu bulan”. Abdullah bin Umar mengatakan,”Aku mampu untuk lebih dari itu.” Rasul menjawab,”Kalau begitu khatamkan dalam satu pekan.” Tapi Abdullah bin Umar masih mengatakan,”Aku mampu untuk lebih dari itu.”Kemudian Rasul mengatakan,”Kalau begitu khatamkan dalam tiga hari.

3. Berpuasa tidak menghalangi dari penyimpangan mulut seperti membicarakan keburukan orang lain, mengeluarkan kata-kata kasar, membuka rahasia, mengadu domba, berdusta, dan sebagainya.

Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda,”Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam.” (HR Bukhari dan Muslim).

4. Berpuasa tidak menghalangi dari memelihara mata untuk melihat yang haram (QS. An Nur 24 : 30-31).

5. Malam-malam Ramadhan tidak ada bedanya dengan malam-malam selain Ramadhan.

Rasulullah SAW telah bersabda,” Barangsiapa yang mendirikan (menghidupkan) malam Ramadhan karena iman dan mengharap ridha Allah, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu”. (…bersambung ke bag-2)

 Salam Ikhlas !

——————

Doa selama bulan Ramadhan:

 “Allahumma sallimnaa li ramadhan wa sallim ramadhana lanaa wa ij’alhu minnaa mutaqobbalan” .

 Ya Allah, selamatkanlah untuk kami bulan Ramadhan, dan selamatkanlah bulan Ramadhan untuk kami, dan jadikanlah ibadah kami, ibadah yang diterima.

 Dibaca setiap saat kapan saja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *